Rasa Haru Warnai Peringatan Hari Jadi IBI ke-68 di Pelalawan 

Rasa Haru Warnai Peringatan Hari Jadi IBI ke-68 di Pelalawan 
Bupati suapkan nasi tumpeng pada hut IBI ke 68 kepada ketua IBi Pelalawan

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Suasana haru menyelimuti peringatan hari jadi ke 68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pelalawan. 

Apalagi sesaat Bupati Pelalawan HM Harris menceritakan bagaimana perjuangan hidupnya yang penuh onak dan duri. Bahkan sangkin susahnya. Ia sendiri pernah mengurus surat keterangan miskin disebabkan ketiadaanya dan untuk mendapakan surat tersebut sulitnya bukan main. Hanya untuk sekader membawa anaknya berobat.

"Saking susahnya. Dan tak ada alternatif lain, saya dengan rasa malu mencoba ngurus surat keterangan miskin. Namun apa boleh buat untuk mengurus secarik surat keterangan ini sulitnya bukan main," urainya panjang lebar, membuat para undangan yang sebagian kaum hawa ini 
tak menyadari air matanya berurai membasahi pipi.

Disisi lain, sambung orang penting di Pelalawan ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Ia bekerja sebagai kuli bangunan. Sementara isterinya mengambil upah sebagai tukang cuci pakaian dan ini berjalan tahun berganti tahun. Kondisi begitu terasa pahit diperparah lagi saat itu anak semata wayang menderita sakit.

Namun seiring waktu berlalu dan kuasa Allah SWT siapa yang tahu. Perlahan jalan hidup mulai berobah. Rezeki datang  silih berganti, usaha yang digeluti mulai berbuah manis. Karir politik menantak jauh mengalahkan rivalnya. Pendeknya sampai ia dipercaya menjadi bupati dua priode.

"Satu yang tak pernah hilang adalah tekad kuat dan doa," ucapnya.

Atas tempahan dan pengalaman hidup itu, saat ini saya diberikan amanah untuk memimpin negeri ini. Dan bebagai kebijakan pro masyarakat miskin terus ditelurkan. 

Satu diantaranya, sebagai mana tertuang dalam visi dan misi 2016-2021 adalah program Pelalawan Sehat. Dimana setiap keluarga miskin diberikan pelayanan kesehatan full gratis disemua tingkatan perobatan kesehatan.

"Saya pastikan masyarakat dapat berobat melalui program tersebut secara gratis. Dan saya pastikan juga tidak ada prosedur yang sulit untuk mendapatkan layanan ini. Sebab saya sudah wanti-wanti pihak medis, pihak lurah, kepala desa ( dalam hal surat keterangan miskin,red) dan jika ada yang dipersulit dan bila terjadi dilapangan ada tak mengikuti perintah, cepat lapor ke saya. Atau sampaikan ke media biar dipublikasikan sehingga saya dapat lansung nenindak mereka," ucapnya bernada tegas.

Untuk itu, sambung bupati, berkenaan Ulang Tahun IBi ke 68. Kami ucapkan selamat ulang tahun. Pemerintah tentu memberikan apresiasi tinggi. Dan pada momen ini kembali kami mengajak para bidan yang tugas jauh di pelosok desa untuk selalu bérupaya sekuat tenaga memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat khususnya ibu-ibu hamil serta anak-anak belita.

"Kedepan tentu tantangan semakin berat, jumlah penduduk akan semakin banyak. Bidan-bidan desa harus mampu menambah wawasan menguasai diberbagai disiplin ilmu khsus bidang medis dan obat-obatan," pinta HM Harris seraya berharap melalui peran ibu ibu bidan ini diharapkan angka kematian ibu dan anak belita dapat hendaknya ditekan.

Masih ditempat yang sama, Hj Darmiati S.Tr Ketua IBI Provinsi Riau dan  Ketua Zakiah S.Tr.Keb.SKM Ketua IBI Cab Pelalawan mengatakan bahwa pada ulang tahun ke 68 tahun terasa spesial, sebab tahun ini lahir dan disahkannya UU 04 tahun 2019. Dimana profesi bidan telah dapat perlindungan hukum. UU ini juga dimaksudkan sebagai proteksi atas kemungkinan masuknya bidan luar negeri bekerja di dalam negeri.

"Ini merupakan anugrah dari Allah melalui bapak yang ada di DPR sana. Untuk itu saya mengajak kepada keluarga IBI untuk lebih semangat lagi dalam memeberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.

Disamping itu, Ia kedalam mengajak keluarga  IBI untuk lakukan kosulidasi.  Penguasaan profesi dan menyiapkan tantangan kedepan dengan aistim pendidikan berkelanjutan sesuai dengan uu tentang tenaga kesehatan. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index